Kamis, 05 Juli 2018
Kamis, 29 Maret 2018
Tugas B. Inggris
Lagu All I Ask (Adele)
I will leave
my heart at the door
(Akan
kutingalkan hatiku di pintu)
I won’t say a
word
(Aku tak kan
katakan sepatah katapun)
They’ve all
been said before
(Mereka semua
sudah mengatakan sebelumnya)
So why don’t
we just play pretend
(Jadi kenapa
kita tak berpura-pura saja)
Like we’re not
scared of what’s coming next
(Seperti kita
tak takut yang akan terjadi selanjutnya)
Or scared of
having nothing left
(Atau takut
tak miliki apapun lagi)
[Pre-Chorus:]
Now, don’t get
me wrong
(Sekarang,
jangan salah paham)
I know there
is no tomorrow
(Aku tahu tak
ada hari esok)
All I ask is
(Segenap yang
kupinta)
[Chorus:]
If this is my
last night with you
(Jika inilah
malam terakhirku bersamamu)
Hold me like
I’m more than just a friend
(Peluk aku
seperti bukan teman biasa)
Give me a
memory I can use
(Beri aku
kenangan yang bisa kukenang)
Take me by the
hand while we do what lovers do
(gapai
tanganku selagi kita melakukan apa yang sepasang kekasih lakukan)
It matters how
this ends
(Itu penting
bagaimana ini berakhir)
Cause what if
I never love again?
(Karena
bagaimana jika aku tak pernah mencintai lagi?)
[Verse 2:]
I don’t need
your honesty
(Aku tak butuh
kejujuranmu)
It’s already
in your eyes and I’m sure my eyes, they speak for me
(Itu sudah
dipandanganmu dan aku yakin dipandanganku, mereka berbicara untuk ku)
No one knows
me like you do
(Tak ada yang
tahu diriku ku, seperti yang kau lakukan)
And since
you’re the only one that matters, tell me who do I run to?
(Dan semenjak
kau menjadi satu-satunya yang penting, katakan padaku siapa yang harus aku
tuju?)
[Pre-Chorus:]
Now, don’t get
me wrong
(Sekarang,
jangan salah paham)
I know there
is no tomorrow
(Aku tahu tak
ada hari esok)
All I ask is
(Segenap yang
kupinta)
[Chorus:]
If this is my
last night with you
(Jika inilah
malam terakhirku bersamamu)
Hold me like
I’m more than just a friend
(Peluk aku
seperti bukan teman biasa)
Give me a
memory I can use
(Beri aku
kenangan yang bisa kukenang)
Take me by the
hand while we do what lovers do
(gapai
tanganku selagi kita melakukan apa yang sepasang kekasih lakukan)
It matters how
this ends
(Itu penting
bagaimana ini berakhir)
Cause what if
I never love again?
(Karena
bagaimana jika aku tak pernah mencintai lagi?)
[Bridge:]
Let this be
our lesson in love
(Biarlah ini
menjadi pelajaran cinta kita)
Let this be
the way we remember us
(Biarlah ini
menjadi cara kita saling menginat)
I don’t wanna
be cruel or vicious
(Aku tak ingin
menjadi kejam atau jahat)
And I ain’t
asking for forgiveness
(Dan aku tak
meminta pengampunan)
All I ask is…
(Segenap yang
kupinta...)
[Chorus:]
If this is my
last night with you
(Jika inilah
malam terakhirku bersamamu)
Hold me like
I’m more than just a friend
(Peluk aku
seperti bukan teman biasa)
Give me a
memory I can use
(Beri aku kenangan
yang bisa kukenang)
Take me by the
hand while we do what lovers do
(gapai
tanganku selagi kita melakukan apa yang sepasang kekasih lakukan)
It matters how
this ends
(Itu penting
bagaimana ini berakhir)
Cause what if
I never love again?
(Karena
bagaimana jika aku tak pernah mencintai lagi?)
Kenapa Memilih Lagu
?
Karena lagu adalah sumber belajar
b.inggris yang tepat disini saya mengambil salah satu lagu yaitu All I Ask –
Adele. Makna tentang lirik lagunya ini, sudah banyak di internet jadi saya
hanya tinggal cari lagu ini dan keluarlah terjemahan dalam bahasa Indonesianya.
So far, makna lagu All I Ask menurut
versi saya lagu ini menceritakan tentang sepasang teman (laki – laki dan
perempuan) yang kemudian salah satu diantara mereka (menurut gue sih pihak si
perempuan) yang mau pergi entah kemana. Don’t get me wrong, kenapa gue bilang
kisah disini pertemanan? Merujuk ke lirik “hold me like I’m more than just a
friend”
Selanjutnya ada pembahasan lagu ini tentang
pergi, dalam suatu pertemuan pasti ada yang namanya perpisahan, di bagian si
perempuan ini mengutarakan satu permintaannya dia yaitu “if this is my last
night with you, hold me like I’m more than just a friend. Give me a memory I
can use, take me by the hand while we do what lovers do. It matters how this
ends.” yang artinya Jika inilah malam terakhirku bersamamu, peluk aku seperti
bukan teman biasa, beri aku kenangan yang bisa kukenang, gapai tanganku selagi
kita melakukan apa yang sepasang kekasih lakukan, Itu penting bagaimana ini
berakhir.
Lirik selanjutnya “Cause what if I never
love again..” yang artinya “Karena
bagaimana jika aku tak pernah mencintai lagi” yaa menurut saya ini ada sisi
hyperbolic dari sebuah lagu aja biar pendengarnya lebih baper atau makin galau.
Perpisahan itu pasti terjadi dan pasti sedih, but it doesn’t mean “you’ll never
find a love (again)” kan? Karena pengalaman saya, faktanya… “You could always
find a new love, in a new place as long as you always open your heart for the
new one.” Persoalan cepat atau lambatnya, itu tergantung pribadi kita masing –
masing cepet gak move on nya.
Jadi menurut saya, kalo ada yang lagi
mengalami masa – masa kayak gini, perpisahan sama temen , saudara, atau
keluarga NIKMATILAH. Nikmati maksud gue yaa give your best thing you could do
for them. Kasih kado, meet up, pergi ke tempat yang belum pernah kalian
kunjungi sebelumnya, main kesini, pergi kesana, everything you could do.
Intinya sih spending time as much as possible. Jangan sampe kalian ada kata
penyeselan diakhirnya.
Kesimpulan:
B. Indonesia
Jadi
kesimpulannya adalah saya memilih lagu untuk bahan belajar saya dalam
b,inggris, karena lagu kita pasti akan mendengarkan alunan music dan liriknya,
dan dari situlah ada rasa ingin mencari tahu tentang makna lagu yang sedang
kita dengarkan, contohnya seperti lagu diatas alunan music dan liriknya seperti
lagu sedih dari situ saya ingin mencari tahu “apasih artinya?” Nah dari rasa
penasaran itu akan menimbulkan kita untuk menerjemahkan satu persatu lirik dari
sebuah lagu yang kita dengarkan
B. Inggris
So
the conclusion is I chose the song for my study material in b, english, because
our song will surely listen to the music and lyrics, and from there there is a
sense of wanting to find out about the meaning of the song we are listening to,
such as the song above "All I ask" the music and lyrics like a sad
song from there I want to find out "what means?" Well from the
curiosity it will cause us to translate one by one lyrics of a song that we
listen to
Universitas Gunadarma
1EA22
(SYADELA)
Sabtu, 13 Januari 2018
Bauran Pemasaran
Bauran
pemasaran (Marketing Mix) merupakan alat
pemasaran yang baik yang berada dalam suatu perusahaan, dimana perusahaan mampu
mengendalikannya agar dapat mempengaruhi respon pasar sasaran.
Adapun ketujuh
unsur marketing mix tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Produk
Produk (product), adalah mengelola unsur produk termasuk perencanaan dan pengembangan produk atau jasa yang tepat untuk dipasarkan dengan mengubah produk atau jasa yang ada dengan menambah dan mengambil tindakan yang lain yang mempengaruhi bermacam-macam produk atau jasa.
2. Harga
Harga (price), adalah suatu sistem manajemen perusahaan yang akan menentukan harga dasar yang tepat bagi produk atau jasa dan harus menentukan strategi yang menyangkut potongan harga, pembayaran ongkos angkut dan berbagi variabel yang bersangkutan.
3. Distribusi
Distribusi (place), yakni memilih dan mengelola saluran perdagangan yang dipakai untuk menyalurkan produk atau jasa dan juga untuk melayani pasar sasaran, serta mengembangkan sistem distribusi untuk pengiriman dan perniagaan produk secara fisik.
4. Promosi
Promosi (promotion), adalah suatu unsur yang digunakan untuk memberitahukan dan membujuk pasar tentang produk atau jasa yang baru pada perusahaan melalui iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, maupun publikasi. Baca pula: Pengertian Iklan dan Jenis-Jenisnya.
5. Sarana Fisik
Sarana fisik (Physical Evidence), merupakan hal nyata yang turut mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Unsur yang termasuk dalam sarana fisik antara lain lingkungan atau bangunan fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna dan barang-barang lainnya.
6. Orang
Orang (People), adalah semua pelaku yang memainkan peranan penting dalam penyajian jasa sehingga dapat mempengaruhi persepsi pembeli. Elemen dari orang adalah pegawai perusahaan, konsumen, dan konsumen lain. Semua sikap dan tindakan karyawan, cara berpakaian karyawan dan penampilan karyawan memiliki pengaruh terhadap keberhasilan penyampaian jasa.
7. Proses
Proses (Process), adalah semua prosedur aktual, mekanisme, dan aliran aktivitas yang digunakan untuk menyampaikan jasa. Elemen proses ini memiliki arti sesuatu untuk menyampaikan jasa. Proses dalam jasa merupakan faktor utama dalam bauran pemasaran jasa seperti pelanggan jasa akan senang merasakan sistem penyerahan jasa sebagai bagian jasa itu sendiri.
1. Produk
Produk (product), adalah mengelola unsur produk termasuk perencanaan dan pengembangan produk atau jasa yang tepat untuk dipasarkan dengan mengubah produk atau jasa yang ada dengan menambah dan mengambil tindakan yang lain yang mempengaruhi bermacam-macam produk atau jasa.
2. Harga
Harga (price), adalah suatu sistem manajemen perusahaan yang akan menentukan harga dasar yang tepat bagi produk atau jasa dan harus menentukan strategi yang menyangkut potongan harga, pembayaran ongkos angkut dan berbagi variabel yang bersangkutan.
3. Distribusi
Distribusi (place), yakni memilih dan mengelola saluran perdagangan yang dipakai untuk menyalurkan produk atau jasa dan juga untuk melayani pasar sasaran, serta mengembangkan sistem distribusi untuk pengiriman dan perniagaan produk secara fisik.
4. Promosi
Promosi (promotion), adalah suatu unsur yang digunakan untuk memberitahukan dan membujuk pasar tentang produk atau jasa yang baru pada perusahaan melalui iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, maupun publikasi. Baca pula: Pengertian Iklan dan Jenis-Jenisnya.
5. Sarana Fisik
Sarana fisik (Physical Evidence), merupakan hal nyata yang turut mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Unsur yang termasuk dalam sarana fisik antara lain lingkungan atau bangunan fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna dan barang-barang lainnya.
6. Orang
Orang (People), adalah semua pelaku yang memainkan peranan penting dalam penyajian jasa sehingga dapat mempengaruhi persepsi pembeli. Elemen dari orang adalah pegawai perusahaan, konsumen, dan konsumen lain. Semua sikap dan tindakan karyawan, cara berpakaian karyawan dan penampilan karyawan memiliki pengaruh terhadap keberhasilan penyampaian jasa.
7. Proses
Proses (Process), adalah semua prosedur aktual, mekanisme, dan aliran aktivitas yang digunakan untuk menyampaikan jasa. Elemen proses ini memiliki arti sesuatu untuk menyampaikan jasa. Proses dalam jasa merupakan faktor utama dalam bauran pemasaran jasa seperti pelanggan jasa akan senang merasakan sistem penyerahan jasa sebagai bagian jasa itu sendiri.
Senin, 01 Januari 2018
Pengendalian
Internal dan Kas
a) PENGENDALIAN
INTERN
Sistem
pengendalian intern yang dirancang dengan baik akan dapat mendorong
ditetapkannya kebijakan manajemen. Pengendalian intern meliputi semua
perencanaan dari suatu organisasi dan semua metode serta prosedur yang
diterapkan manajemen dalam rangka untuk:
1.
Menjaga asset perusahaan dari pencurian,
pembobolan, perampokan, manipulasi, korupsi yang dilakukan (fraud) oleh
pihak-pihak tertentu, serta penggunaan harta kekayaan perusahaan yang tidak
diotorisasi.
2.
Meningkatkan akurasi dan kepercayaan dari
catatan akuntansi dengan cara mengurangi risiko kesalahan (error) dalam proses
akuntansi yang dilakukan.
Prinsip dari pengendalian internal adalah
sebagai berikut:
1.
Menetapkan tanggung jawab Penugasan diberikan kepada
satu orang saja.
- Manajemen
harus menetapkan tanggung jawab secara jelas.
-
Tiap orang memiliki tanggung jawab untuk tugas yang diberikan kepadanya.
2.
Pemisahan tanggung jawab.
- Tanggung jawab atas pekerjaan dan tugas harus diberikan kepada individu yang berbeda
- Tanggung jawab untuk memelihara catatan harus terpisah dengan tanggung jawab untuk menjaga keadaan fisik kekayaan perusahaan
3.
Dokumentasi yang lengkap Dokumen memberikan
bukti yang kuat atas suatu transaksi
Ada beberapa prinsip dalam prosedur dokumentasi, yaitu:
- Semua dokumen
harus diberi nama terlebih dahulu (prenumbered) yang tercetak, dan
semua dokumen harus dipertanggungjawabkan.
- Dokumen sebagai
bukti pencatatan akuntansi disampaikan ke bagian akuntansi untuk
menyakinkan bahwa transaksi telah dicatat
tepat waktu.
4.
Pengendalian fisik dan elektronik
Sebaiknya perusahaan menerapkan
pengendalian secara elektronik disamping cara mekanis dan fisik untuk menjaga
kekayaannya. Sebagai contoh penerapan pengendalian mekanis adalah penggunaan
kas register, cheque protector. dan contoh pengendalian elektronik adalah
pemakaian mesin absensi elektronik sidik jari yang terhubung dengan komputer,
cctv (televisi monitor), alarms elektronik, garment sensors.
5.
Verifikasi pengendalian internal Proses review
Pengendalian yang efektif dapat dicapai dengan membentuk bagian
verifikasi yang bertugas mereview, merekonsiliasi serta menjaga pengendalian
intern. Untuk itu harus dilakukan:
- Verifikasi secara periodik dan mendadak
- Verifikasi oleh petugas yang independent
- Penyampaian saran kepada manajer untuk tindakan
koreksi
6.
Pengendalian lainnya
Segala hal yang berkaitan
dengan internal perusahaan seperti Rotasi tanggung jawab karyawan
B. KAS
Kas merupakan harta yang paling lancer atau likuid, paling
mudah diselewengkan, maka diperlukan suatu sistem dan prosedur akuntansi untuk
mencatat dan mengendalikan kas.
Kas adalah alat pertukaran yang diakui oleh masyarakat umum
dan oleh sebab itu merupakan dasar-landasan yang kuat untuk dipakai sebagai
alat pengukur terhadap semua kegiatan ekonomi di dalam perusahaan.
Ada dua kriteria
agar alat pembayaran dapat diklasifikasikan sebagai kas :
1.
Harus
dapat diterima umum sebagai alat pembayaran atau diterima oleh bank sebagai
simpanan sebesar nilai nominalnya.
2.
Harus
dapat digunakan sebagai alat pembayaran untuk kegiatan sehari-hari
Kas memiliki sifat-sifat atau karakteristik:
1.
Kas mempunyai sifat yang aktif tetapi tidak
produktif
2.
Kas (uang tunai) tidak mempunyai identitas
kepemilikan dan mempunyai sifat yang mudah dipindahtangankan.
C. SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
TERHADAP KAS
Akuntansi terhadap kas lebih dititik
beratkan pada fungsi penyediaan informasi untuk kepentingan manajemen terhadap kas. Secara garis besar
akuntansi terhadap kas harus diarahkan kepada dua hal yaitu : Administrative
dan Accounting Control, yang secara umum terdiri dari:
1.
Menyediakan kas yang cukup untuk operasi perusahaan sehari-hari (likuiditas)
2.
Menghindarkan terjadinya kas yang menganggur (idle money)
3. Mencegah terjadinya
kerugian-kerugian sebagai akibat dari adanya penyalahgunaan terhadap kas.
Sistem pengendalian intern meliputi semua
sarana, alat dan peraturan-peraturan yang digunakan oleh perusahaan
dengan tujuan untuk :
1.
Mengamankan dan mencegah terjadinya pemborosan,
penyalahgunaan dan ketidak-efisiensian dari sumber ekonomi yang dimiliki
perusahaan.
2.
Menjamin ketelitian dan dapat dipercayainya
(reliability) keberadaan data operasional dan akuntansi yang dihasilkan.
3.
Mendorong tercapainya efisiensi operasi dan
dipatuhinya kebijaksanaan manajemen.
Sistem pengendalian intern tidak dirancang
untuk dapat mendeteksi adanya kesalahan- kesalahan, tetapi lebih mengutamakan
pada usaha-usaha pencegahan dan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dan
penyalahgunaan.
D. PENGAWASAN KAS
Sistem pengawasan intern suatu perusahaan
berbeda dengan perusahaan lain karena bentuk dan jenis perusahaan
bermacam-macam. Tetapi ada dasar-dasar tertentu yang bisa digunakan sebagai
pedoman untuk mengadakan pengawasan terhadap kas sebagai berikut:
Ø
Penerimaan uang
Prosedur-prosedur pengawasan yang dapat digunakan antara
lain:
1.
Harus ditunjukkan dengan jelas fungsi-fungsi
dalam penerimaan kas dari setiap penerimaan kas harus segera dicatat dan
disetor ke bank.
2.
Diadakan pemisahan fungsi antara pengurusan kas
dengan fungsi pencatatan kas.
Ø
Pengeluaran uang
Beberapa prosedur pengawasan yang penting adalah sebagai
berikut:
1.
Semua pengeluaran uang menggunakan cek kecuali
untuk pengeluaranpengeluaran kecil dibayar dari kas kecil.
2.
Dibentuk dana kas kecil yang diawasi dengan
ketat.
3.
Penulisan cek hanya dilakukan apabila didukung
bukti-bukti yang lengkap atau dengan kata lain digunakan sistem voucher.
E. DANA KAS KECIL (PETTY CASH FUND)
Dana kas kecil atau petty cash fund adalah
uang kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya
relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek.
Dana ini diserahkan kepada kasir kas kecil yang bertanggung jawab terhadap pembayaran-pembayaran dari dana ini dan terhadap jumlah dana kas kecil. Jika jumlah kas kecil tinggal sedikit, kasir kas kecil akan meminta agar dananya ditambah.
Dana ini diserahkan kepada kasir kas kecil yang bertanggung jawab terhadap pembayaran-pembayaran dari dana ini dan terhadap jumlah dana kas kecil. Jika jumlah kas kecil tinggal sedikit, kasir kas kecil akan meminta agar dananya ditambah.
Dalam hubungannya dengan kas
kecil ada dua metode yang digunakan yaitu:
1. Sistem Imprest
2. Metode Fluktuasi
Ø
Sistem Imprest (imprest fund method)
Dalam sistem ini jumlah dalam rekening kas kecil selalu tetap, yaitu sebesar check yang diserahkan kepada kasir kas kecil untuk membentuk dana kas kecil.
Cek tersebut diuangkan ke bank oleh kasir kas kecil dan uangnya digunakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran kas kecil.
Apabila jumlah kas kecil tinggal sedikit dan juga pada akhir periode, kasir kas kecil akan minta pengisian kembali kas kecilnya sebesar jumlah yang sudah dibayar dari kas kecil, sehingga jumlah uang dalam kas kecil kembali seperti semula. Pengeluaran-pengeluaran kas kecil baru dicatat pada saat pengisian kembali.
Dalam sistem ini jumlah dalam rekening kas kecil selalu tetap, yaitu sebesar check yang diserahkan kepada kasir kas kecil untuk membentuk dana kas kecil.
Cek tersebut diuangkan ke bank oleh kasir kas kecil dan uangnya digunakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran kas kecil.
Apabila jumlah kas kecil tinggal sedikit dan juga pada akhir periode, kasir kas kecil akan minta pengisian kembali kas kecilnya sebesar jumlah yang sudah dibayar dari kas kecil, sehingga jumlah uang dalam kas kecil kembali seperti semula. Pengeluaran-pengeluaran kas kecil baru dicatat pada saat pengisian kembali.
Ø
Sistem
Fluktuasi (fluctuating fund method)
Dalam metode fluktuasi pembentukan dana kas kecil dilakukan dengan cara yang sama seperti pada sistem imprest.
Perbedaannya dengan sistem imprest adalah bahwa dalam metode fluktuasi saldo rekening kas kecil tidak tetap, tetapi berfluktuasi sesuai dengan jumlah pengisian kembali dan pengeluaran-pengeluaran kas kecil. Pencatatan langsung dilakukan setiap terjadinya pengeluaran-pengeluaran dari dana kas kecil.
Dalam metode fluktuasi pembentukan dana kas kecil dilakukan dengan cara yang sama seperti pada sistem imprest.
Perbedaannya dengan sistem imprest adalah bahwa dalam metode fluktuasi saldo rekening kas kecil tidak tetap, tetapi berfluktuasi sesuai dengan jumlah pengisian kembali dan pengeluaran-pengeluaran kas kecil. Pencatatan langsung dilakukan setiap terjadinya pengeluaran-pengeluaran dari dana kas kecil.
Universitas Gunadarma
1EA22
(SYADELA)
Langganan:
Postingan (Atom)